MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI #1
fernandodwi1702.blogspot.co.id dimasagussetiawan.blogspot.co.id

PENGENALAN
INTELLIGENT AGENT#1
(Rezky Kencana Putra (19114204), Dwi Fernando (13114291), Dimas Agus Setiawan)
(Rezky Kencana Putra (19114204), Dwi Fernando (13114291), Dimas Agus Setiawan)
AGENT
dan Lingkungannya
Agents adalah segala sesuatu yang dapat melihat/ mengartikan/
mengetahui
(perceiving) linkungannya melalui alat sensor (sensors) dan
bertindak
(acting) melalui alat aktuator (actuators)
· Manusia
sebagai agent : mata, telinga dan organ lainnya sebagai sensors; tangan, kaki,
mulut dan bagian tubuh lainnya sebagai actuators
· Robot
sebagai agent : kamera dan pejejak infra merah sebagai sensors; berbagai motor
pengerak sebagai actuators
· Software
sebagai agent : tekanan pada keyboard, isi file dan paket-paket pada jaringan
sebagai masukan sensors; tampilan pada layar, penulisan file dan pengiriman
paket jaringan sebagai keluaran actuators

Fungsi agent (f) adalah pemetaan dari urutan persepsi (percept) menjadi tindakan (actions)
[f: P*ÆA]
Program agent berjalan pada arsitektur fisik untuk menghasilkan
fungsi agent (f) agent = architecture + program
Vacuum-cleaner
world


Environment: square A and B
Percepts: [location and content] e.g. [A, Dirty] Actions: left, right,
suck, and no-op.
Konsep
Rasionalitas
Rational agent adalah agent yang melakukan sesuatu yang benar
Setiap kolom pada tabel (Vacuum-cleaner world)
diselesaikan/dikerjakan dengan benar
Apakah sesuatu yang benar ?
Agent yang paling sukses/ berhasil. Mengukur kesuksesan/
keberhasilan ?
Pengukur kemampuan haruslah objektif (contoh : Vacuumcleaner
world)
Jumlah debu yang dapat dibersihkan pada waktu tertentu
Seberapa bersih lantai
Besarnya konsumsi listrik
Besarnya noise yang dihasilkan
Rasional
tergantung pada 4 hal :
o
Kemampuan yang terukur,
o
Pengetahuan lingkungan sebelumnya/ terdahulu, Tindakan,Urutan
persepsi (sensors).
o
DEF: Untuk setiap urutan persepsi yang
mungkin, rational agent harus memilih tindakan yang diharapkan dapat
memaksimalkan kemampuan dengan memberikan bukti yang dihasilkan dari urutan
persepsi dan pengetahuan yang dimiliki oleh agent.
o
Rationalitas ≠ kemahatahuan (omniscience) An
omniscient agent adalah agent mengetahui akibat yang terjadi dari suatu
tindakan.
Agent dapat bertindak sesuai dengan yang diharapkan untuk
memodifikasi persepsi akan datang dengan mendapatkan informasi yang berguna
(pengumpulan informasi dan eksplorasi)
Agent dikatakan autonomous, jika perilakunya ditentukan oleh
pengalamannya sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi)
Task
Environment (PEAS)
To design a rational agent we must specify its task environment.
PEAS description of the environment:
o
Performance
o
Environment
o
Actuators
o
Sensors
Contoh-Contoh
o
Agent: Sistem Diagnosis Medis
o
Performance measure: Kesembuhan pasien, biaya
minim, sengketa
o
Environment: Pasien, pegawai rumah sakit
o
Actuators: Layar monitor (pertanyaan, test,
perawatan, rujukan)
o
Sensors: Keyboard (gejala, temuan, pertanyaan
pasien)
o
Agent: Part-picking robot
o
Performance measure: % komponen pada tempat
penampungan yang sesuai
o
Environment: Conveyor belt with parts, bins
o
Actuators: Joined arm and hand
o
Sensors: Kamera, joint angle sensors
o
Agent: Interactive English tutor
o
Performance measure: Maximize student's score
on test
o
Environment: Set of students
o
Actuators: Screen display (exercises,
suggestions, corrections)
o
Sensors: Keyboard
o
Environment types
o
Fully vs. partially observable: lingkungan
sepenuhnya dapat diamati ketika sensor-sensor dapat mendeteksi semua aspek yang
relevan dalam memilih tindakan.
o
Deterministic vs. stochastic: Ketika tahap
lingkungan berikutnya sepenuhnya ditentukan oleh tindakan yang sudah dilakukan.
o
Episodic vs. sequential: Pengalaman agent dapat
dibagi menjadi tahapan-tahapan yang kecil dimana agent akan menerima dan
melakukan satu tindakan. Pilihan tindakan tergantung hanya pada episode itu
sendiri.
o
Static vs. dynamic: Jika lingkungan dapat
berubah ketika agent sedang memilih tindakan, lingkungan dikatakan dynamic.
Semi-dynamic, jika perfoma agent berubah ketika lingkungan tetap sama.
o
Discrete vs. continuous: This distinction can
be applied to the state of the environment, the way time is handled and to the
percepts/ actions of the agent.
o
Single vs. multi-agent: Does the environment
contain other agents who are also maximizing some performance measure that
depends on the current agent’s actions?
Solitaire
|
Backgammom
|
Intenet shopping
|
Taxi
|
|
Observable??
|
Full
|
Full
|
Partial
|
Partial
|
Deterministic? ?
|
Yes
|
No
|
Yes
|
No
|
Episodic??
|
No
|
No
|
No
|
No
|
Static??
|
Yes
|
Yes
|
Semi
|
No
|
Discrete??
|
Yes
|
Yes
|
Yes
|
No
|
Singleagent??
|
Yes
|
No
|
No
|
No
|
Tipe-Tipe
Agen
• goal-based
• utility-based
• learning
Agent
types; goal-based

Tujuan-tujuan tertentu dapat dicapai dengan cara-cara berbeda. – Beberapa lebih baik, memiliki manfaat
yang lebih tinggi.
Fungsi utililas memetakan urutan kedudukan ( a sequence of states)
dengan angka real.
Meningkatkan tujuan-tujuan :
Memilih tujuan dari tujuan-tujuan yang berbenturan
Memilih dengan tepat beberapa tujuan memiliki kemungkinan
berhasil.
Agent types; utility-based

Agent membutuhkan tujuan untuk mengetahui situasi mana yang
diharapkan akan menjadi sulit ketika urutan yang panjang dari tindakan-tindakan
(actions) dibutuhkan untuk mencari tujuan.
Typically investigated in search and planning research.
Major difference: future is taken into account
Is more flexible since knowledge is represented explicitly and can
be manipulated.
Agent types; learning

Semua program-program agent terdahulu mendeskripsikan metode untuk
memilih tindakan-tindakan (actions).
• Yet
it does not explain the origin of these programs.
• Learning
mechanisms can be used to perform this task.
• Teach
them instead of instructing them.
• Advantage
is the robustness of the program toward initially unknown environments.
• Learning
element: introduce improvements in performance element.
• Critic
provides feedback on agents performance based on fixed performance standard.
• Performance
element: selecting actions based on percepts.
• Corresponds
to the previous agent programs
• Problem
generator: suggests actions that will lead to new and informative experiences.
• Exploration
vs. exploitation
LOGICAL
AGENTS
Basis Pengetahuan

Basis Pengetahuan (Knowledge base) = Sekumpulan kalimat dalam
bahasa formal (formal language)
Pendekatan dengan menerangkan/ menjelaskan (Declarative) untuk
membangun suatu agent (atau sistem lain) :
· Katakan
apa yang dibutuhkan untuk bisa mengerti
· Kemudian
dapat bertanya pada diri sendiri apa yang akan dikerjakan --- jawaban harus
merujuk pada Basis Pengetahuan
· Agents
dapat dilihat dari sisi tingkat pengetahuan
· Apa
yang diketahui, terlepas dari bagaimana penerapannya
· Atau
dari sisi tingkat implementasi
· Struktur
data pada Basis Pengetahuan dan algoritma yang memanipulasinya
Contoh
:

Agent
harus memiliki kemampuan :
· Mewakili
suatu kondisi, tindakan dll Represent states, actions, etc.
· Menerima
masukan persepsi-persepsi baru
· Update
representasi internal dunia
· Mengambil
kesimpulan dari properti dunia yang tersembunyi
· Mengambil
kesimpulan tindakan-tindakan yang tepat
Sumber:
https://aiukswkelasgkelompok7.wordpress.com/metode-pencarian-dan-pelacakan
http://rosyid.lecturer.pens.ac.id/kecerdasaran%20komputasional/Bab%204%20Algoritma%20Pencarian.pdf
https://aiukswkelasgkelompok7.wordpress.com/metode-pencarian-dan-pelacakan
http://rosyid.lecturer.pens.ac.id/kecerdasaran%20komputasional/Bab%204%20Algoritma%20Pencarian.pdf
Komentar
Posting Komentar